Digitalisasi Pembelajaran : Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Pendidikan Melalui Pemanfaatn Teknologi di Ruang Kelas
Digitalisasi pendidikan di Indonesia kini bukan lagi sekadar wacana. Pemerintah terus memperluas jangkauan teknologi pendidikan melalui program pembagian papan tulis interaktif ke berbagai ruang kelas di seluruh penjuru negeri.
Langkah ini merupakan implementasi nyata dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 dan bagian dari agenda strategis Asta Cita pembangunan nasional. Program ini dirancang untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat semangat transformasi pembelajaran yang menyeluruh dan inklusif.
Papan tulis interaktif yang dibagikan bukan hanya alat bantu visual, melainkan juga berfungsi sebagai ruang kelas digital yang telah terintegrasi dengan modul pembelajaran. Seluruh materi pembelajaran dapat diakses secara offline, memastikan siswa di daerah tanpa koneksi internet tetap mendapat layanan pendidikan bermutu.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan pelatihan intensif bagi para guru, agar mampu memanfaatkan teknologi ini secara optimal dan mendampingi siswa dalam pembelajaran digital. Pelatihan mencakup pengoperasian perangkat, integrasi kurikulum, serta strategi pembelajaran interaktif yang menyenangkan.
“Langkah ini bukan sekadar mendigitalisasi alat, tapi juga membangun ekosistem pembelajaran digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar perwakilan Kemendikbudristek dalam keterangan tertulis.
Dengan prinsip akuntabilitas dan inklusivitas, program ini diyakini akan membuka peluang yang lebih luas bagi seluruh anak bangsa untuk belajar dalam lingkungan yang modern, adaptif, dan setara. Inilah langkah konkret menuju transformasi pendidikan Indonesia yang lebih maju dan merata.
