Pemantauan SPMB, Kepala BPMP Sumut Tinjau Langsung Proses Pelaksanaan SPMB
Medan, 12 Juni 2025 — Dalam rangka memastikan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai ketentuan, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, ST., M.Si., melakukan langkah cepat dengan turun langsung ke lapangan. Setibanya dari kegiatan Forum Bersama Pengawasan Pelaksanaan SPMB yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, beliau langsung melakukan kunjungan ke dua sekolah negeri di Kota Medan, yakni SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 15.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh informasi faktual sekaligus melihat langsung praktik pelaksanaan SPMB di satuan pendidikan. Dalam peninjauan tersebut, Kepala BPMP Sumatera Utara berdialog dengan kepala sekolah, panitia pelaksana, serta calon peserta dan orang tua siswa. Tajuddin menekankan pentingnya menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap proses seleksi masuk sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada praktik yang mencederai semangat keadilan dan inklusivitas dalam proses seleksi ini. Semua anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas, dan proses seleksi harus mencerminkan nilai-nilai tersebut,” tegasnya.
Selain melakukan kunjungan langsung di Kota Medan, Kepala BPMP Sumatera Utara juga menugaskan seluruh pegawai untuk melakukan peninjauan serentak tanggal 11 sd/ 14 Juni 2025 terhadap pelaksanaan SPMB di 33 kabupaten/kota di seluruh Sumatera Utara. Peninjauan ini dilakukan dengan pendekatan kolaboratif bersama Dinas Pendidikan daerah, pengawas sekolah, serta unsur terkait lainnya.
Para pegawai BPMP yang ditugaskan mengemban tanggung jawab untuk mengumpulkan data dan informasi lapangan mengenai kesiapan infrastruktur, pelaksanaan seleksi berbasis zonasi, serta potensi permasalahan yang muncul. Seluruh laporan dari daerah ini akan digunakan untuk menyusun rekomendasi perbaikan dan intervensi kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam pelaksanaan SPMB ke depan.
Tajuddin berharap, kolaborasi antara pemerintah pusat, BPMP, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan dapat terus diperkuat demi menciptakan sistem seleksi masuk sekolah yang bersih, adil, dan bermartabat. “Kita tidak boleh lengah. Pengawasan bukan hanya untuk mencari kesalahan, tetapi memastikan proses berjalan dengan benar, dan semua pihak merasa dilayani dengan baik,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh tim pengawas lapangan dari BPMP Sumatera Utara masih terus melakukan monitoring dan pelaporan. Hasil dari peninjauan ini rencananya akan dibahas dalam rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam waktu dekat, sebagai bentuk tindak lanjut penguatan sistem seleksi dan perencanaan tahun ajaran baru.