Senin, November 25, 2024
BeritaBerita Terkini

Bimtek Coaching dan Mentoring 34 Kepala BBPMP dan BPMP Perkuat Gerakan Merdeka Belajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Coaching dan Mentoring kepada 34 Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) sebagai upaya peningkatan kompetensi SDM dalam memperkuat komitmen keberlanjutan Merdeka Belajar.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur PMPK, Aswin Wihdiyanto, dalam membuka Bimtek Coaching dan Mentoring Regional 1 yang dihadiri 16 Kepala BBPMP dan BPMP mengatakan bahwa sebagai perpanjangan tangan dari Kemendikbudristek, BBPMP dan BPMP diiharapkan dapat memberikan advokasi terhadap pemerintah daerah terkait keberlanjutan kebijakan Merdeka Belajar.

“Harus diakui tugas advokasi kebijakan Merdeka Belajar bukan hal yang mudah dan tentunya akan banyak menghadapi hambatan dan tantangan dalam pelaksanaannya di lapangan. Untuk mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan tersebut diperlukan upaya penguatan komitmen dan peningkatan kapasitas SDM yang berkelanjutan,” ujar Aswin di Jakarta, Senin (6/5).

Menurut Aswin, guna memperkuat komitmen dan meningkatkan kompetensi SDM tersebut, urgensi Bimtek Coaching dan Mentoring bagi SDM BBPMP dan BPMP menjadi relevan dilaksanakan. Indikator kompetensi yang dibutuhkan bagi pengembangan kompetensi SDM terdiri dari visioning, problem solving skill (empathy based), collaboration, people development, advocacy skill, dan ecosystem development.

Penguatan tersebut diharapkan agar pegawai BBPMP dan BPMP dapat memiliki perilaku yang berorientasi pada pelayanan, adaptif, kompeten, harmonis, loyal, akuntabel, dan kolaboratif. Sehingga BBPMP dan BPMP sebagai duta kebijakan Merdeka Belajar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek Coaching dan Mentoring, Budi Priantoro, mengatakan lewat kegiatan ini diharapkan akan terjadi komunikasi yang lebih terbuka untuk memahami potensi tim kerja, sehingga setiap insan SDM dapat mengekspresikan kapasitasnya secara optimal.

Budi menegaskan pelaksanaan coaching dan mentoring yang dilakukan secara konsisten, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan kompetensi dan jenjang karier SDM guna mencapai tujuan dan sasaran kerja BBPMP/BPMP, serta dapat mempererat hubungan kerja antarpihak dalam BBPMP/BPMP.

Tujuan kegiatan Bimbingan Teknis Coaching dan Mentoring Kepala BBPMP/BPMP adalah untuk 1) Memperkuat pemahaman Kepala BBPMP/BPMP tentang konsep coaching dan mentoring, 2) Memberikan ketrampilan Teknik Coaching (lanjutan) i-GROW untuk Performance dan People Development, 3) Pengalaman praktik coaching dan mentoring melalui kegiatan simulasi dalam kelompok, serta 4) Memastikan kesiapan Kepala BBPMP/BPMP untuk melakukan coaching dan mentoring di unit pelaksana teknis (UPT) masing-masing yang tertuang dalam Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Adapun 16 BBPMP/BPMP yang hadir pada kegiatan Bimtek Coaching dan Mentoring adalah BBPMP Jawa Barat, BBPMP Jawa Tengah, BBPMP Jawa Timur, BBPMP Sumatera Barat, BPMP DKI Jakarta, BPMP Banten, BPMP Aceh, BPMP Riau, BPMP Kepulauian Riau, BPMP Jambi, BPMP Bengkulu, BPMP Kepulauan Bangka Belitung, BPMP Sumatera Selatan, BPMP Lampung, BPMP DI Yogyakarta, dan BPMP Kalimantan Barat.

 

Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia (kemdikbud.go.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *