Jumat, November 22, 2024
BeritaBerita Terkini

Semarak Festival Kurikulum Merdeka 2024 di BPMP Sumut

Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara nasional pada tahun 2024, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Festival Kurikulum Merdeka dari tanggal 3 hingga 5 Juli 2024 yang bertempat di BPMP Sumut, Kampus I, Jl.Bunga Raya,Asam Kumbang Medan. Festival ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mempromosikan Kurikulum Merdeka di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara. Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para pendidik, siswa, orang tua, dan berbagai pemangku kepentingan untuk memahami dan mendukung penuh implementasi Kurikulum Merdeka.

Pembukaan Festival Kurikulum Merdeka dihadiri oleh Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tuanku Aji. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh BBGP Provinsi Sumatera Utara, BBPPMPV – BBL,  Kepala Dinas atau perwakilan dari 34 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara serta berbagai stakeholder penting dalam dunia pendidikan.

Sambutan Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris, S.Si , M.T. Festival Kurikulum Merdeka.

Kegiatan festival diawali dengan sambutan dari Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, S.Si, M.T. Dalam sambutannya, Tajuddin Idris menekankan pentingnya Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Ia menguraikan bagaimana kurikulum ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta memberikan fleksibilitas kepada guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang inovatif. Tajuddin juga menyampaikan harapannya agar festival ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.

Sambutan Secara Daring Dirjen Pauddikdasmen, Dr.Iwan Syahril, Ph.D, Festival Kurikulum Merdeka. 

Sementara itu Dirjen Pauddikdasmen, Iwan Syahril, dalam sambutannya secara daring menyampaikan bahwa pendidikan global yang mengarah kepada daya saing sumber daya manusia tidak dapat dihindari. Ia menekankan bahwa pendidikan saat ini harus mengejar kemajuan teknologi digital. Beliau juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk memastikan bahwa para siswa dapat bersaing secara global dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Festival Kurikulum Merdeka resmi dibuka dengan penekanan tombol bersama-sama Bunda PAUD.

Setelah kegiatan pembukaan, Kepala BPMP Sumatera Utara, Tajuddin Idris, S.Si, M.T, bersama dengan Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si, dan Sultan Deli melakukan kunjungan ke stand pameran. Stand pameran diisi oleh perwakilan dari 34 kabupaten/kota di Sumatera Utara serta mitra pembangunan yang menampilkan berbagai hasil kerajinan dan keterampilan dari masing-masing daerah yang telah mereka terapkan dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka. Setiap stand menampilkan berbagai materi edukatif, hasil karya siswa, serta program-program unggulan yang menunjukkan keberhasilan mereka dalam mengadaptasi Kurikulum Merdeka.

Kunjungan ke stand-stand pameran 34 kabupaten/kota

Stand-stand pameran ini tidak hanya menampilkan hasil kreativitas para siswa dan guru, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pengunjung untuk melihat berbagai kemungkinan yang dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah mereka. Para pengunjung, termasuk guru, siswa, dan orang tua, dapat berdiskusi langsung dengan perwakilan dari masing-masing stand, bertukar ide dan pengalaman, serta memperoleh wawasan baru mengenai penerapan Kurikulum Merdeka.

Selain pameran, festival ini juga mencakup berbagai kegiatan lainnya seperti lomba menggambar poster, lomba mewarnai, fashion etnis daerah, lomba menyanyi solo lagu tradisional, seminar, dan telewicara. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk mengasah kreativitas siswa serta memperkuat pemahaman mereka tentang Kurikulum Merdeka. Lomba-lomba kreatif ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan menampilkan bakat mereka.

Penerbitan Buku Antologi Puisi “Menjajaki Waktu” ditulis Kepala BPMp Sumut, Tajuddin Idris, S.Si, M.T.

Festival Kurikulum Merdeka ini tidak hanya menjadi ajang promosi dan sosialisasi, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan. Dengan melibatkan berbagai pihak, festival ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung suksesnya implementasi Kurikulum Merdeka di Sumatera Utara.

Secara keseluruhan, Kegiatan Festival Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh BPMP Provinsi Sumatera Utara merupakan langkah positif dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara nasional. Dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif, festival ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap Kurikulum Merdeka, serta mendorong terciptanya pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan bagi generasi masa depan di Sumatera Utara. (ATR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *