Kamis, November 28, 2024
BeritaBerita Terkini

Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, Gelar Wicara di Podcast “Ngereportin” Medan

Sabtu, 23 November 2024, Kepala Badan Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, hadir dalam acara gelar wicara yang diselenggarakan oleh podcast “Ngereportin” Medan. Acara bincang-bincang ini membahas berbagai topik penting terkait pendidikan di Provinsi Sumatera Utara. Dalam kesempatan tersebut, Tajuddin Idris memberikan wawasan mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi BPMP Sumut serta berbagai program yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Tajuddin memulai bincang-bincangnya dengan menjelaskan secara rinci mengenai peran BPMP Provinsi Sumatera Utara. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan mutu pendidikan, BPMP memiliki berbagai tugas yang sangat penting, antara lain melakukan pembinaan, pengawasan, serta memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di seluruh tingkat pendidikan, dari pendidikan anak usia dini (PAUD), Dasar  dan  pendidikan menengah.

 

Tajuddin Idris juga membahas program-program prioritas yang telah dijalankan oleh BPMP Sumut, salah satunya adalah Program Literasi dan Numerasi. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar para siswa di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam bidang membaca, menulis, dan berhitung. “Literasi dan numerasi adalah fondasi dari pendidikan yang berkualitas. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Sumut memiliki keterampilan dasar yang kuat untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Tajuddin dengan penuh semangat.

 

Dalam bincang-bincang tersebut, Tajuddin juga menekankan pentingnya karakter pendidikan. Menurutnya, selain penguasaan keterampilan akademis, pendidikan karakter juga menjadi fokus utama BPMP. Ia menuturkan bahwa pendidikan karakter tidak hanya meliputi nilai-nilai moral dan etika, tetapi juga pembentukan sikap dan kepribadian yang baik pada generasi muda. BPMP Sumut, melalui berbagai program, berusaha menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, dan rasa saling menghormati, yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari para siswa.

Salah satu topik yang juga menarik perhatian dalam bincang tersebut adalah pentingnya peran serta masyarakat dalam memajukan pendidikan di Sumatera Utara. Tajuddin menyampaikan harapannya agar seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, dapat ikut berperan dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik. “Kami berharap seluruh masyarakat, khususnya juga generasi muda, dapat ikut serta dalam memajukan pendidikan di Provinsi Sumatera Utara yang kita cintai ini. Pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Mari kita bergotong royong untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas,” tegasnya.

Selama acara, Tajuddin tidak hanya memberikan informasi tentang program-program BPMP Sumut, tetapi juga mendengarkan beberapa pertanyaan dari Tim podcast.  Salah satu pertanyaan yang cukup menarik datang dari seorang pendengar yang bertanya tentang bagaimana cara BPMP Sumut mengatasi kesenjangan kualitas pendidikan di daerah perkotaan dan pedesaan. Tajuddin menjawab bahwa BPMP Sumut selalu berupaya untuk memberikan perhatian yang seimbang kepada semua daerah, terutama dengan memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para pendidik di daerah-daerah yang lebih terpencil. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah sedang berusaha keras untuk memastikan distribusi sumber daya pendidikan yang lebih merata, termasuk penyediaan fasilitas dan alat bantu belajar yang memadai di seluruh provinsi.

Dalam diskusi tersebut, Tajuddin juga mengungkapkan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam memajukan pendidikan di Sumatera Utara. Salah satu tantangan utama adalah kesulitan dalam akses pendidikan yang berkualitas di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Untuk itu, BPMP terus berinovasi dengan berbagai pendekatan, seperti penggunaan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh, serta memperluas program-program pendidikan inklusif yang bisa menjangkau lebih banyak anak-anak, termasuk mereka yang   memiliki kebutuhan khusus.

Selain itu, Tajuddin juga menyoroti pentingnya perubahan dalam pola pikir masyarakat terkait pendidikan. Ia menyatakan bahwa pendidikan bukan hanya tentang memperoleh nilai yang baik di sekolah, tetapi lebih pada bagaimana pendidikan tersebut dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, BPMP Sumut berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan cara yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Pada akhir bincang-bincang tersebut, Tajuddin Idris kembali mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk bergabung dalam upaya memajukan pendidikan di Sumatera Utara. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, dan setiap individu memiliki peran penting dalam mencapainya. “Mari kita semua berperan dalam memajukan pendidikan. Bersama, kita bisa menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan merata di seluruh penjuru Sumatera Utara,” ujar Tajuddin dengan penuh optimisme.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *