Bimtek Penguatan Zona Integritas Bebas Dari Korupsi (ZI-WBK) di Lingkungan BPMP Sumatera Utara
Medan, 14/9 – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) di BPMP Provinsi Sumatera Utara resmi dimulai pada hari Jumat, 13 September 2024. Bertempat di Aula Sisimangaraja XII Kampus I BPMP Provinsi Sumatera Utara, acara ini akan berlangsung hingga Sabtu, 14 September 2024, dihadiri oleh seluruh pegawai BPMP Provinsi Sumatera Utara serta sejumlah narasumber ahli dari Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD, Dikmas dan Dikmen).
Pembukaan acara dilakukan secara daring oleh Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, S.Si., M.T. Dalam sambutannya, Tajuddin Idris menegaskan bahwa penguatan zona integritas adalah langkah fundamental dalam mewujudkan organisasi yang bebas dari korupsi. Ia menyampaikan bahwa pencapaian zona integritas memerlukan komitmen yang kuat dari pimpinan dan partisipasi aktif semua pegawai.
Dalam upaya pelaksanaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK), Tajuddin Idris menggarisbawahi beberapa langkah kunci yang harus diperhatikan untuk mencapai hasil yang efektif. Komitmen pimpinan dan seluruh pegawai merupakan fondasi utama dari penguatan zona integritas. Dukungan penuh dari pimpinan dan dedikasi tinggi dari seluruh pegawai penting untuk mengimplementasikan kebijakan dan inisiatif dengan baik, serta menciptakan budaya kerja yang bersih dari korupsi.
Peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi fokus utama, di mana pegawai diharapkan tidak hanya memberikan pelayanan yang lebih baik tetapi juga menunjukkan semangat melayani yang tulus. Setiap interaksi dengan publik harus dilakukan dengan profesionalisme dan transparansi, berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.
Pentingnya menciptakan program-program yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat juga ditekankan. Program-program ini harus dirancang untuk memberikan dampak positif langsung pada masyarakat dan berkontribusi pada kesejahteraan umum, dengan inovasi yang berorientasi pada masyarakat sebagai salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
Pemantauan dan evaluasi merupakan bagian integral dari manajemen perubahan. Ini penting untuk memastikan bahwa aktivitas penguatan zona integritas dapat dipantau dan diketahui masyarakat, serta untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan secara berkala, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses.
Keberhasilan pembangunan zona integritas diukur dengan beberapa parameter produktif dan komponen hasil yang meliputi manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen sumber daya manusia (SDM), akuntabilitas, pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Setiap komponen ini memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi dan memastikan pelayanan publik yang lebih baik.
Dengan pemahaman dan penerapan langkah-langkah kunci ini, diharapkan BPMP Provinsi Sumatera Utara dapat mencapai tujuan ZI-WBK secara efektif, mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi, dan memberikan pelayanan publik yang lebih transparan dan berkualitas.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber. Pada hari pertama, Ibu Wiwik Kristiyani Hendraningrum, yang merupakan perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, menyampaikan materi mengenai “Percepatan Reformasi Birokrasi Ditjen PAUDDASMEN”. Paparan ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai strategi dan kebijakan reformasi birokrasi yang dapat diterapkan untuk mempercepat transformasi menuju zona integritas yang lebih efektif.
Di hari kedua, Ibu Waadarrahman mempresentasikan materi mengenai “Pembangunan Zona Integritas melalui Implementasi Core Value berAKHLAK”. Materi ini berfokus pada penerapan nilai-nilai inti berAKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam setiap aspek pelaksanaan tugas dan fungsi pegawai. Penerapan nilai-nilai ini diharapkan dapat memperkuat budaya kerja yang bersih dan etis, serta mendukung pencapaian zona integritas yang diinginkan.
Setelah sesi paparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Diskusi ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menggali lebih dalam mengenai materi yang telah disampaikan, bertanya, serta berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam implementasi zona integritas. Forum diskusi ini menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan strategi implementasi yang lebih baik.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan membekali seluruh pegawai BPMP Provinsi Sumatera Utara dengan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk mewujudkan zona integritas yang efektif dan berkelanjutan. Semangat dan komitmen yang ditunjukkan selama kegiatan ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi dan lebih transparan. Dengan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan BPMP Provinsi Sumatera Utara dapat terus berupaya untuk mencapai standar integritas yang tinggi dan memberikan pelayanan publik yang terbaik.