Koordinasi Hasil Sinkronisasi Pengusulan PIP dan Pemutakhiran DAPODIK BPMP Provinsi Sumatera Utara
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan koordinasi hasil sinkronisasi pengusulan Program Indonesia Pintar (PIP) dan pemutakhiran data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) secara daring melalui Zoom. (13/02)
BPMP Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan koordinasi hasil sinkronisasi pengusulan Program Indonesia Pintar (PIP) dan pemutakhiran data DAPODIK secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan dan pencairan PIP serta pemutakhiran data DAPODIK yang lebih akurat di Provinsi Sumatera Utara.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Kasi Kesiswaan atau petugas yang menangani PIP di masing-masing sekolah, Operator DAPODIK, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah), serta Koordinator Pengawas Sekolah dari 34 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah narasumber dari BPMP Provinsi Sumatera Utara yang kompeten dalam bidang DAPODIK dan PIP.
Acara dibuka oleh Kasubbag Umum BPMP Provinsi Sumatera Utara, Bastian Derajat Pulungan, ST, M.Si, yang memberikan sambutan hangat kepada semua peserta. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan pentingnya sinkronisasi data DAPODIK dengan pengusulan PIP. Hal ini berkaitan dengan upaya pemerintah dalam memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran, sehingga siswa yang berhak menerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan baik.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari beberapa narasumber yang membahas perkembangan terkini terkait DAPODIK dan PIP. Fitri Wijayawati, S.Si, M.Pd, sebagai salah satu narasumber, menyampaikan materi mengenai proses sinkronisasi DAPODIK yang perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan data yang tercatat selalu akurat dan terkini. Sinkronisasi ini penting agar data siswa yang terdaftar di DAPODIK sesuai dengan data yang digunakan untuk pengusulan PIP, yang merupakan salah satu bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Arifin Ambarita, S.Si, M.Psi, juga memberikan penjelasan terkait PIP, terutama mengenai proses pengajuan dan verifikasi data siswa yang akan menerima bantuan. PIP menjadi salah satu solusi untuk membantu siswa yang membutuhkan biaya pendidikan, tetapi masih banyak yang belum mengaktivasi rekening PIP mereka di bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Oleh karena itu, Arifin menekankan pentingnya koordinasi antar sekolah dan pihak terkait untuk mengaktifkan rekening PIP tersebut agar bantuan dapat segera dicairkan.
Reinhard Gultom, ST, turut memberikan penjelasan tentang hasil integrasi data PIP ke DAPODIK, yang bertujuan untuk mempermudah pencairan dana PIP. Proses integrasi ini menjadi kunci utama dalam memastikan kelancaran distribusi dana bantuan kepada siswa yang berhak. Dengan adanya pemutakhiran dan sinkronisasi data yang baik, program PIP diharapkan bisa berjalan lebih lancar dan tepat sasaran.
Usai pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait sinkronisasi DAPODIK dan pengusulan PIP. Diskusi ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan klarifikasi dan solusi terkait permasalahan yang masih dihadapi oleh beberapa sekolah dalam proses pengusulan PIP dan pemutakhiran data DAPODIK.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan agar semua pihak terkait dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam melaksanakan sinkronisasi DAPODIK dan pengusulan PIP. Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan siswa-siswa di Sumatera Utara dapat menerima bantuan pendidikan dengan lebih cepat dan tepat, yang tentunya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. ATR
