Kunjungan Kerja Mendikdasmen, Sekolah Belajar Namorambe dan Penandatanganan Prasasti Sebagai Simbol Peresmian Sekolah Belajar Namorambe.
Medan, 4 Mei 2025 — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Utara. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendorong partisipasi berbagai elemen masyarakat demi terciptanya pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Dr. Abdul Mu’ti didampingi oleh Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, ST, M.Si, serta para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kegiatan diawali dengan menghadiri acara “Mitra Pendidikan” yang diselenggarakan di Kota Medan dengan tema Partisipasi Semesta untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua di Provinsi Sumatera Utara.
Acara Mitra Pendidikan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wali Kota Medan, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), serta para pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Menteri menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan sektor swasta dalam memperkuat sistem pendidikan nasional.
Setelah menghadiri acara Mitra Pendidikan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah melanjutkan kunjungan kerja ke Namorambe, Kabupaten Deli Serdang. Di lokasi ini, beliau meresmikan Rumah Belajar Namorambe sekaligus melakukan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian Sekolah Belajar Namorambe.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh elemen pendidikan di Sumatera Utara untuk terus bergerak maju. Pemerintah pusat berkomitmen untuk memperkuat program Merdeka Belajar dan memperluas akses terhadap pendidikan bermutu di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil dan pinggiran.
