Rekomendasi Hasil Komunitas Belajar UPT Ditjen PAUD Dikdasmen
Kegiatan Komunitas Belajar Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (UPT Ditjen PAUD, Dikdasmen) Dengan Tema “Penguatan Komunitas Belajar Sebagai Transformasi Pendidikan Dalam Peningkatan Literasi dan Numerasi Serta Penguatan Sistem pengawasan Internal” telah dilaksanakan hari Selasa s/d jumat tanggal 17 s/d 20 September 2024 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan(BPMP) Provinsi Sumatera Utara yang dihadiri oleh kepala BBPMP/BPMP dari 34 provinsi, Dirjen PAUD Dikdasmen Dr. Iwan Syahril, Direktur Sekolah Dasar Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos, M.Pd, serta perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi dan 14 Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Moch. Salim Somad, S.Kom, M.Pd., Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Salim mengucapkan terima kasih kepada BPMP Sumatera Utara selaku tuan rumah yang telah mengakomodasi pertemuan tersebut. Ia menyoroti pentingnya acara ini sebagai ajang untuk saling bertukar informasi dan berbagi praktik baik yang dilakukan oleh BBPMP/BPMP di berbagai provinsi, yang nantinya dapat diadopsi dan diterapkan di daerah masing-masing. Salim juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, guna memperkuat kolaborasi dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Sambutan selanjutnya dari tim staf khusus Kemendikbudristek, Fedy Junaidi, dalam sambutannya menggunakan analogi cicak setelah kunjungan di samosir provinsi sumatera utara untuk menggambarkan pentingnya kemampuan beradaptasi belajar dalam kehidupan. Dia menyebutkan belajarlah seperti Cicak baik dikota, didesa, dirumah, dimana mana ada. ini menunjukkan bahwa kelangsungan hidup tidak selalu tergantung pada kekuatan atau kecepatan, melainkan pada kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Lebih lanjut, Fedy menekankan bahwa integritas adalah salah satu kunci keberhasilan, di mana salah satu indikator integritas adalah kesesuaian antara perkataan dan tindakan. Dia menyoroti bahwa jika guru dan siswa diminta untuk terus belajar, maka kita juga harus melakukan hal yang sama, yaitu terus belajar. Jika tidak, maka integritas tersebut belum tercapai. Pesannya menggarisbawahi pentingnya konsistensi antara apa yang dikatakan dan dikerjakan harus selaras, terutama dalam konteks pendidikan. Analoginya menunjukkan bahwa adaptasi dan integritas adalah pilar penting dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berubah.
Kemudian sambutan dan arahan sekaligus menutup acara kegiatan pertemuan oleh Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris, S.Si, M.T, menyampaikan Kegiatan ini ditunjuk BPMP Sumut sebagai Tuan Rumah namun keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari hasil kerja keras dan kontribusi seluruh pegawai BPMP Sumut.
Pada acara penutupan, Tajuddin membacakan “Deklarasi Simalungun”, yang merupakan hasil rekomendasi dari pertemuan Komunitas Belajar. Deklarasi ini berisi sejumlah rekomendasi strategis yang dihasilkan dari diskusi dan pertemuan selama Kegiatan Komunitas Belajar UPT Ditjen PAUD Dikdasmen :
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan/ Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Seluruh Indonesia :
- Meningkatkan skor literasi dan numerasi di masing-masing wilayahnya dengan mengoptimalkan :
- Komunitas Belajar internal BBPMP/BPMP dan UPT Kemendikbudristek yang ada di wilayah masing-masing.
- Komunitas Belajar Eksternal (Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Komunitas pegiat literasi dan numerasi, microdential, guru dan tenaga kependidikan serta mitra Pembangunan lainnya.
- Melakukan peningkatan dan penjaminan mutu Pendidikan melalui advokasi transformasi Pendidikan terhadap pemerintah daerah dan satuan Pendidikan pada seluruh jenjang dan jenisnya di wilayah masing-masing.
- Meningkatkan peran mitra Pembangunan dalam penguatan transformasi digital pembelajaran pada satuan Pendidikan di seluruh jenjang dan jenis secara bertahap pada wilayahnya masing-masing.
- Melakukan transformasi UPT melalui sistem pengendalian internal sebagai salah satu Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZI-WBK) hingga wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan/ Balai Penjaminan Mutu Pendidikan seluruh Indonesia akan mengadopsi praktik-praktik baik di atas untuk meningkatkan kinerjanya sesuai dengan kebutuhan masing-masing UPT di wilayahnya.
Rekomendasi ini akan menjadi pedoman bagi BBPMP/BPMP di seluruh Indonesia untuk mengimplementasikan langkah-langkah yang strategis dalam memperbaiki mutu pendidikan, meningkatkan literasi dan numerasi, serta mendukung transformasi digital dan integritas birokrasi di lingkungan pendidikan. Deklarasi Simalungun ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor dan penguatan kapasitas kelembagaan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dan inklusif di seluruh wilayah Indonesia.