Supervisi Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Gerakan Sekolah Sehat (GSS)
Dalam rangka mewujudkan karakter peserta didik dengan memperkuat fisik sebagai implementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) agar peserta didik dapat terbiasa dengan gaya hidup sehat dan aktif secara fisik sehingga peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara seimbang serta meningkat kualitas hidup mereka di masa depan.
Berdasarkan hal tersebut maka BPMP Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Pendampingan Supervisi Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) pada Satuan Pendidikan Binaan GSS Tahun 2024 tanggal 21 s/d 24 Agustus 2024 di Dinas Pendidikan dan sekolah di 33 kabupaten/kota dan 14 Cabang Dinas Wilayah dan Satuan Pendidikan binaan Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan Pendampingan Supervisi ini bertujuan untuk menjaring dan mengumpulkan data serta informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) di seluruh provinsi Sumatera Utara. Data dan informasi ini sangat penting, karena akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sejauh mana program TKSI telah diimplementasikan di lapangan, terutama di sekolah-sekolah yang berada di bawah binaan Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Gambaran ini akan menjadi dasar yang kuat bagi BPMP Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan evaluasi pelaksanaan program pada tahun 2024.
Hasil dari pengumpulan data dan informasi ini juga akan dijadikan bahan evaluasi dan pelaporan oleh BPMP Provinsi Sumatera Utara kepada pelaksana tingkat pusat, yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Dengan adanya laporan ini, diharapkan pihak pusat dapat memperoleh wawasan yang komprehensif mengenai pelaksanaan program TKSI di Sumatera Utara, sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk penyempurnaan program di masa yang akan datang.
Pengumpulan data dan informasi selama kegiatan Pendampingan Supervisi ini dilakukan melalui berbagai metode, yang mencakup observasi langsung di lapangan, wawancara mendalam dengan para Penanggung Jawab Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan yang bersangkutan, serta penelaahan dokumen-dokumen yang relevan jika diperlukan. Pendekatan ini memastikan bahwa data yang dikumpulkan tidak hanya akurat tetapi juga representatif, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai pelaksanaan TKSI di berbagai wilayah di Sumatera Utara.
Dalam proses observasi, para petugas dari BPMP Provinsi Sumatera Utara melakukan pemantauan langsung terhadap kegiatan TKSI yang dilakukan di Satuan Pendidikan binaan GSS. Para Petugas mengamati bagaimana proses tes kebugaran ini dilaksanakan, apakah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, serta bagaimana respons peserta didik dan guru terhadap program ini. Observasi ini memberikan informasi yang sangat berharga mengenai pelaksanaan teknis di lapangan, serta potensi kendala atau tantangan yang dihadapi selama proses pelaksanaan.
Selain observasi, wawancara mendalam juga dilakukan dengan para Penanggung Jawab GSS di tingkat Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan. Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai persepsi dan pandangan mereka terhadap program TKSI, termasuk manfaat yang dirasakan oleh peserta didik, serta saran-saran untuk perbaikan di masa mendatang. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses wawancara ini, diharapkan dapat diperoleh perspektif yang holistik mengenai pelaksanaan program TKSI.
Penelaahan dokumen juga menjadi bagian penting dari kegiatan Supervisi ini. Dokumen-dokumen yang ditelaah mencakup laporan pelaksanaan TKSI di sekolah-sekolah binaan, data hasil tes kebugaran, serta catatan-catatan lain yang relevan dengan program ini. Penelaahan dokumen ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek pelaksanaan TKSI telah terdokumentasi dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, dokumen-dokumen ini juga dapat memberikan wawasan tambahan yang mungkin tidak terungkap dalam observasi dan wawancara.
Harapan utama dari kegiatan ini adalah agar informasi yang diperoleh selama Pendampingan Supervisi Pelaksanaan TKSI di Satuan Pendidikan binaan GSS ini menjadi sangat bermakna dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan program di masa mendatang. Dengan adanya data dan informasi yang akurat dan komprehensif, diharapkan BPMP Provinsi Sumatera Utara dapat merumuskan rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas program TKSI di tahun-tahun berikutnya. Rekomendasi ini nantinya akan disampaikan kepada pihak Kemendikbudristek sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran peserta didik di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, kegiatan Supervisi Pelaksanaan TKSI ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengevaluasi pelaksanaan program di tahun 2024, tetapi juga menjadi landasan yang kuat untuk merancang dan mengimplementasikan program-program kesehatan dan kebugaran yang lebih baik di masa depan. Dengan demikian, diharapkan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan peserta didik di seluruh Indonesia. ATR
Dokumentasi Kegiatan :