Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024 BPMP Provinsi Sumatera Utara
Pada hari Senin, 25 November 2024, BPMP Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024. Upacara berlangsung dengan khidmat di Lapangan Upacara Kampus 2 Jalan Bunga Raya No.96, Asam Kumbang, Medan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai ASN dan PPNPN BPMP Provinsi Sumatera Utara serta anggota dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) yang turut serta dalam upacara peringatan tersebut.
Sebagai pembina upacara, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK), Sukronedi, S.Si, MA, memimpin jalannya upacara dan membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Upacara ini berlangsung dengan penuh penghormatan dan menunjukkan rasa terima kasih kepada para guru di seluruh Indonesia atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kegiatan dimulai tepat pukul 07.30 WIB dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi oleh lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Para peserta upacara berdiri dengan tegap dan penuh khidmat sebagai penghormatan terhadap simbol negara. Setelah bendera berkibar dengan sempurna, kegiatan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh pembina upacara, Sukronedi. Seluruh peserta upacara memejamkan mata sejenak, mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan serta mendoakan guru-guru yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada bangsa Indonesia.Setelah mengheningkan cipta, kegiatan berlanjut dengan pembacaan teks Pancasila yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta upacara. Pembacaan ini menjadi momen untuk memperkuat komitmen seluruh aparatur negara, khususnya yang hadir dalam upacara tersebut, terhadap nilai-nilai dasar negara Indonesia yang tercantum dalam Pancasila. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang menjadi landasan hukum bagi negara Indonesia untuk terus berkembang dan berkeadilan.
Salah satu momen penting dalam upacara ini adalah menyanyikan lagu “Hymne Guru”, sebuah lagu yang penuh makna sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para guru yang telah mengabdikan diri untuk dunia pendidikan. Lagu ini mengingatkan seluruh peserta upacara akan peran vital yang dimainkan oleh guru dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.Setelah itu, pembina upacara, Sukronedi, S.Si, MA, menyampaikan amanat yang berasal dari pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang mengingatkan seluruh peserta upacara mengenai pentingnya peran guru dalam membangun sumber daya manusia Indonesia. Dalam pidatonya, Menteri Pendidikan menekankan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang terus menerus berjuang dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan. Beliau juga mengapresiasi dedikasi para guru yang telah bekerja keras untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Pidato tersebut mengingatkan semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, agar anak-anak bangsa dapat bersaing di tingkat global.Suasana semakin penuh haru saat lagu “Terima Kasih Guruku” dinyanyikan. Para peserta upacara, yang terdiri dari berbagai kalangan, tidak dapat menahan emosi mereka. Setiap orang mengenang jasa-jasa besar yang telah diberikan oleh para guru yang telah mengajarkan mereka tentang kehidupan, bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.Setelah lagu selesai, upacara ditutup dengan doa bersama. Doa dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan rahmat Tuhan bagi seluruh guru di Indonesia, agar mereka senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan tugas mulia mereka. Doa juga dipanjatkan untuk pendidikan Indonesia yang lebih maju, agar seluruh siswa dapat meraih masa depan yang cerah berkat bimbingan para guru.