Sabtu, Januari 18, 2025
BeritaBerita Terkini

Advokasi Survey Lingkungan Belajar jenjang PAUD Tahun 2024

Medan- Survei Lingkungan Belajar Pendidikan Anak Usia Dini (Sulingjar PAUD) merupakan salah satu upaya evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengukur kualitas proses pembelajaran serta pengelolaan yang menunjang pembelajaran pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) di seluruh Indonesia. Evaluasi ini dilaksanakan secara daring dan bertujuan untuk memastikan bahwa setiap satuan PAUD di Indonesia dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Melalui Sulingjar PAUD, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang kondusif bagi tumbuh kembang anak usia dini, baik dari aspek fisik, sosial, maupun emosional. (16/10)

Oleh karena maka Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan Sulingjar PAUD di 33 kabupaten/kota di provinsi tersebut pada tanggal 15 hingga 16 Oktober 2024. Tim BPMP Sumatera Utara akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan jenjang PAUD di setiap kabupaten/kota untuk memastikan bahwa pelaksanaan Sulingjar PAUD sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Dalam proses monev ini, berbagai faktor akan diperhatikan, seperti keterlibatan aktif dari pihak sekolah dalam mengisi survei, kesiapan satuan pendidikan dalam mengikuti proses evaluasi, serta dukungan yang diberikan oleh dinas pendidikan setempat.

Dalam proses monev, berbagai faktor akan dinilai, seperti sejauh mana Sulingjar PAUD dapat mengukur indikator-indikator kunci dalam proses pembelajaran anak usia dini. Selain itu, aspek-aspek teknis, seperti kesiapan infrastruktur teknologi, keakuratan pengisian data oleh pihak satuan pendidikan, serta dukungan dari pihak dinas pendidikan setempat, juga akan menjadi fokus dalam penilaian ini. Melalui monev ini, tim dari Direktorat Jenderal PAUD, Dikdasmen, akan berusaha untuk mengidentifikasi permasalahan atau kendala yang mungkin dihadapi selama proses pelaksanaan survei. Kendala-kendala tersebut bisa bersifat teknis, seperti koneksi internet yang tidak stabil atau minimnya pemahaman dari pihak satuan pendidikan tentang tata cara pengisian survei. Selain itu, monev juga akan melihat solusi-solusi yang telah dilakukan oleh dinas pendidikan dan satuan pendidikan untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.

Lebih jauh lagi, hasil monev pelaksanaan Sulingjar PAUD ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang penting bagi pengembangan kebijakan lebih lanjut. Rekomendasi ini akan digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Sulingjar PAUD di masa mendatang, serta sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan yang telah diterapkan dalam konteks pendidikan anak usia dini secara lebih luas. Melalui hasil monev yang akurat dan komprehensif, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang ada, baik dari sisi teknis pelaksanaan maupun substansi survei, sehingga kebijakan yang diambil untuk masa depan dapat lebih tepat sasaran dan efektif.

Selain itu, BPMP Sumatera Utara juga akan mengidentifikasi solusi-solusi yang telah dilakukan oleh dinas pendidikan dan satuan pendidikan dalam mengatasi berbagai tantangan maupun kendala yang ada. Solusi-solusi ini dapat berupa inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pihak satuan pendidikan dalam memanfaatkan teknologi, atau kolaborasi yang lebih intensif antara dinas pendidikan dengan sekolah-sekolah PAUD dalam mendukung pelaksanaan Sulingjar PAUD. (ATR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *