Diskusi Ilmiah melalui Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), mengambil tema “Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Pegawai Guna Akselerasi Pendidikan Bermutu Untuk Semua”,
BPMP Provinsi Sumatera Utara menggelar sebuah diskusi ilmiah dengan tema “Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Pegawai Guna Akselerasi Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Acara ini diselenggarakan di Aula Sisingamangaraja BPMP Sumut dan dihadiri oleh Balai Besar Guru Penggerak, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV BBL) , Balai Pelestarian Kebudayaan, BAN PDM, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota Medan, Bank BSI, serta seluruh pegawai BPMP Sumut
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten dalam bidang pendidikan dan teknologi, yaitu Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sinulingga diberikan waktu untuk membagikan wawasan mengenai salah satu topik yang kini tengah menjadi perhatian di dalam pendidikan, yaitu konsep deep learning.
Sebelum acara dimulai, Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, ST, M.Si, memberikan sambutan yang penuh semangat dan antusiasme. Dalam sambutannya, beliau membuka acara dengan sebuah pantun yang menggugah semangat peserta. Tajuyddin mengucapkan, “Jelang puasa naik semua harga, sambut puasa kenduri nasi briyani dan kambing guling, Selamat datang untuk Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, mari ikuti diskusi ilmiah terkait deep learning.” Pantun tersebut tidak hanya mencairkan suasana, tetapi juga menjadi simbol semangat untuk menyambut acara yang sangat penting ini.

Tajuddin dalam sambutannya juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas dan kompetensi pegawai pendidikan dalam rangka mendukung akselerasi pendidikan berkualitas untuk semua. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan pendidik diharapkan dapat membantu tercapainya tujuan besar dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah, khususnya di Provinsi Sumatera Utara.
Setelah sambutan dari Kepala BPMP, acara dilanjutkan dengan paparan materi dari Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng. Sebagai seorang akademisi dan pakar dalam bidang teknologi, Prof. Sinulingga membahas secara mendalam tentang konsep deep learning dalam pendidikan. Konsep ini menjadi salah satu topik utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dan juga merupakan salah satu prioritas yang diusung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbud).

“Kami ingin memastikan guru dan siswa dapat menjalankan pembelajaran yang bermakna. Joyful learning berarti pembelajaran yang menyenangkan, mindful learning mencerminkan pemaknaan yang mendalam, dan meaningful learning adalah bagaimana ilmu dapat ditransfer dengan baik kepada siswa. BPMP Sumut berperan sebagai advokat pendidikan agar konsep ini dapat diterapkan lebih efektif di satuan pendidikan,” paparnya.
“Ia memiliki pendekatan holistik terhadap pendidikan, tidak hanya secara parsial. Kami ingin pegawai BPMP memahami konsep ini dengan lebih mendalam agar dapat mendukung guru dalam mengimplementasikannya,” tambahnya.
Prof. Sinulingga menyoroti bahwa penerapan teknologi deep learning dalam dunia pendidikan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan kualitas pendidikan yang terjadi antar daerah, di mana daerah-daerah tertentu masih mengalami kesulitan dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdialog dan bertukar pikiran mengenai penerapan teknologi deep learning dalam konteks pendidikan di daerah mereka masing-masing. Beberapa peserta mengungkapkan antusiasme mereka terhadap penggunaan teknologi dalam kelas, meskipun ada juga kekhawatiran terkait dengan kesiapan guru dan siswa dalam menghadapi perubahan tersebut. Namun, Prof. Sinulingga memberikan keyakinan bahwa dengan pelatihan dan persiapan yang matang, implementasi teknologi ini dapat berjalan dengan baik.
Di akhir acara, Tajuddin Idris, Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, kembali menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberi manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Dengan penguatan kapasitas dan kompetensi pegawai pendidikan, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, diharapkan Sumatera Utara bisa terus berkembang dan maju dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan inklusif.
Diskusi ilmiah ini menjadi bukti nyata komitmen BPMP Provinsi Sumatera Utara dalam memperkuat sistem pendidikan di daerah, serta memberikan wawasan baru bagi para pegawai pendidikan untuk siap menghadapi tantangan di masa depan. Prof. Sukaria Sinulingga juga mengingatkan bahwa deep learning hanyalah salah satu aspek dari upaya lebih besar untuk menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan tersebut. ATR